Selasa, 14 Februari 2012

SAHABAT , SATU MALAPETAKA

Mana kawan yg paling memahami .
Mana kawan yg paling manja .
Mana karenah takutkan ubatnya itu *lucu.
Mana lesap sahabatku itu .

Agaknya ke mana kawan-kawan pergi. Aku faham kehidupan setiap orang sentiasa beranjak dan bermain dgn karma masing-masing . Tapi ia bukan hilang perlahan lahan , ia tiada langsung menunjukkan angka menurun sedikit demi sedikit . Aku agak rindukan semua perkara yg tidak ada lg sekarang , nampak seperti luahan acuh tak acuh / tidak jujur . Itu sebenarnya perkara wajib bagi setiap orang . Jangan gelengkan kepala . Cuma aku perlu ikut haluan sekarang . Kawan yg paling fahami aku , apa yg aku dapat analisis dari mata jahat dan akal syaitan aku , tak ubah seperti hanya pemberontakan jiwa yg tak terlepas . Aku akui aku agak sombong mulai hari ini tetapi aku tidak hipokrit dgn yg lain . Apa yg berubah , apa penghijrahannya . Acapkali hanya luaran yg kelihatan tunduk ke bumi , walhal hati masih meninggi . Dan sedikit kehilangan dari kawan yg manja , teguran yg tak boleh diterima emosinya tatkala itu . Sebaliknya aku pula sentiasa harus lunturkan kekilanan aku . Aku sudah akur . Sahabat , satu malapetaka . Akhir aku sedari , puncanya aku . 


Hati terlalu lemah .
Sungguh , rasa dangkal .
Mereka malapetaka .
Dan aku sial .

Tiada ulasan:

Catat Ulasan